Jumat, 26 Juni 2015

Template blogger [Hacker]



Apakah kalian hacker??


Kali ini saya akan posting tentang " Template Blogger [ Hacker ] "


Berikut contohnya!!


Jika ada template yang anda minat, silahkan di download..







1. narukhai - Hacker [1]












->Free Download<-






2. narukhai - Hacker [2]















->Free Download<-






3. narukhai - Hacker [3]












->Free Download<-









4.narukhai - Hacker [4]











->Free Download<-






5.narukhai - Hacker [5]













-> Free Download<-






6. narukhai - Hacker [6]












->Free Download<-

Selasa, 23 Juni 2015

PROGRAM PEMBAGIAN DAN PERKALIAN C++

Penjumlahan Perkalian dan Pembagian Dalam C++

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


1. Alangkah baiknya  membaca Bassmalah dahulu 
2. Langsung aja buka Dev C++ yg anda miliki
3. Klik  “File”...Sorot “New”...Sorot dan klik “Project”
4. Klik “Console Application”...Centang “C++ Project” ..Beri nama project anda
5. Pilih tempat penyimpanan yang anda inginkan
6. Dev C++ siap di gunakan :D
 Nah .. sekarang ketik kata-kata berikut ini pada Dev C++ anda .......

#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[]){    int a=28,b=14,c=36;    cout<<"nilai a = "<<a<<endl;    cout<<"nilai b = "<<b<<endl;    cout<<"nilai c = "<<c<<endl;    cout<<"penjumlahan dari a+b+c = "<<a+b+c<<endl;     cout<<"nilai a = "<<a<<endl;    cout<<"nilai b = "<<b<<endl;    cout<<"nilai c = "<<c<<endl;    cout<<"perkalian dari a*b*c = "<<a*b*c<<endl;     cout<<"nilai a = "<<a<<endl;    cout<<"nilai b = "<<b<<endl;    cout<<"nilai c = "<<c<<endl;    cout<<"pembagian dari a/b/c = "<<a/b/c<<endl;     system("PAUSE");    return EXIT_SUCCESS;
Gambar 1.1 {tampilan pada Dev C++}







 Kemudian tekan F9  .. Saya tidak akan menjelaskan cara lambatnya (Time is Money Mas Bro :D)
   Gambar 1.2 {Tampilan setelah di F9)






NB : Cara di atas adalah cara dimana angka yang kita ketik  pada Dev C++ setelah di F9 langsung keluar hasil Penjumlahan Perkalian Dan pembagiannya ..
 Berikut adalah Langkah-langkah dimana setelah di F9 .. kita baru menuliskan angka yang akan kita jumlahka :
Langkah Pertama masukan kata-kata ini pada Dev C++ anda

#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{   int a=28,b=14,c=36;
    cout<<"nilai a = "<<a<<endl;
    cout<<"nilai b = "<<b<<endl;
    cout<<"nilai c = "<<c<<endl;
   
    cout<<"masukan nilai a = ";
    cin>>a;
    cout<<"masukan nilai b = ";
    cin>>b;
    cout<<"masukan nilai c = ";
    cin>>c;
    cout<<"penjumlahan dari a+b+c = "<<a+b+c<<endl;
    cout<<"perkalian dari a*b*c = "<<a*b*c<<endl;
    cout<<"pembagian dari a/b/c = "<<a/b/c<<endl;
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}
Gambar 1.3 (tampilan pada Dev C++)






Lalu tekan F9 mas bro seperti yang tadi :D
 Gambar 1.4 (tampilan setelah di F9)






Tu kann ... kita di suruh memasukkan angka .. (angka yag akan kita masukan itu terserah kita mas bro :D )
Masukin aja angkanya .. abis itu tekan Enter

Gambar 1.5 (tampilan setelah di F9)






Selesai ..
Jangan lupa ucapkan Hamdallah

NB : Gak ada orang yang gak bisa di dunia ini .. adanya Cuma orang yang  malas :)


Senin, 22 Juni 2015

Indahnya Ramadhan Bersama Al Qur’an



Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan warna ketaatan. Selain ibadah puasa di siang hari, kaum muslimin dapat menikmati keindahan tadabbur dan tilawah al-Qur’an di malam hari. Dengan merenungkan ayat-ayat al-Qur’an itulah ketenangan jiwa akan didapatkan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ingatlah, bahwa dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28). Sebagian ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan berdzikir kepada Allah dalam ayat ini adalah Kitab-Nya. Yaitu, tatkala seorang mukmin mengetahui kandungan hukum dari ayat-ayat Allah yang menunjukkan kepada kebenaran maka hatinya pun merasakan ketentraman. Sebab hatinya tidak bisa merasakan ketentraman tanpa ilmu dan keyakinan, sementara ilmu dan keyakinan itu bisa diperoleh dengan memperhatikan Kitabullah tersebut (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 418 cet. Ar-Risalah)
Membaca dan merenungkan ayat-ayat al-Qur’an adalah bagian dari dzikir. Sementara kedudukan dzikir bagi seorang insan laksana air bagi seekor ikan. Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah mengatakan, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Apakah yang akan terjadi jika ikan dipisahkan dengan air?” Bagaimana mungkin seorang hamba mengaku mencintai Allah, sementara hati dan lisannya kering dari mengingat dan memuji-Nya?!
Demikianlah yang telah dipraktekkan oleh salafus shalih. Mereka adalah suatu kaum yang mengagungkkan Kitabullah dengan semestinya. Mereka tidak hanya mengimani al-Qur’an sebagai bacaan ataupun wahyu dari sisi-Nya, tetapi mereka juga menerapkan ajarannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika mereka mendapatkan predikat generasi terbaik umat ini. Gelar yang layak mereka sandang, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu’anhu)
Para sahabat radhiyallahu’anhum telah menjadi teladan bagi generasi berikutnya dalam menjadikan al-Qur’an sebagai jalan hidup mereka. Oleh sebab itu mereka pun mulia di sisi Allah karena ketakwaan mereka, kedalaman ilmu mereka, amal salih mereka, dan kecintaan mereka yang teramat besar terhadap Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat kedudukan sebagian kaum dengan Kitab ini dan akan merendahkan sebagian yang lain dengan Kitab ini pula.” (HR. Muslim dari ‘Umar bin al-Khaththabradhiyallahu’anhu)
Mereka adalah sebuah generasi yang telah ridha terhadap Allah, Islam dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka tidak rela untuk menjual keimanan dan tauhid yang mereka miliki dengan kenikmatan dunia apapun. Mereka lebih memilih disiksa daripada harus menuruti kemauan thaghut dan dedengkot kekafiran. Seperti Bilal bin Rabah radhiyallahu’anhu yang rela tubuhnya tersengat teriknya panas padang pasir dan kesakitan di bawah tindihan batu dengan kalimat ‘Ahad, Ahad’ yang terus mengalir dari bibirnya yang mulia. Itulah manisnya iman yang mereka gapai dengan segenap pengorbanan dan perjuangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan merasakan manisnya iman, orang yang ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai rasul.” (HR. Muslim dari al-‘Abbas bin Abdul Muthallibradhiyallahu’anhu)
Para sahabat hidup di bawah naungan al-Qur’an. Sehingga ayat-ayat suci itu mewarnai hidup dan kehidupan mereka, mewarnai hati dan tingkah laku mereka. Tidak sebagaimana kaum Khawarij yang hanya menjadikan al-Qur’an sebagai hiasan di bibir dan lisan mereka. Akan tetapi, pemikiran dan keyakinan mereka melesat dari agama sebagaimana melesatnya anak panah menembus sasarannya. Kaum Khawarij itulah -meskipun mereka memiliki banyak hafalan al-Qur’an dan bersungguh-sungguh dalam beribadah- kelompok orang yang mendapatkan celaan keras dari Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka lah yang disebut sebagai anjing-anjing neraka. Sejelek-jelek manusia dan seburuk-buruk kaum yang terbunuh di bawah kolong langit ini. Bahkan, bagi orang yang berhasil membunuh mereka Nabi janjikan pahala yang besar di sisi Allah pada hari kiamat kelak.
Para sahabat radhiyallahu’anhum tidak memandang al-Qur’an sebagai kumpulan dongeng atau cerita pelipur lara belaka. Bahkan, mereka menjadikan al-Qur’an sebagai undang-undang kehidupan mereka dalam hidup bermasyarakat dan bernegara, dalam hidup individu dan rumah tangga. Mereka pun tidak menganggap bahwa masa berlakunya hukum-hukum Kitabullah hanya untuk dua atau tiga generasi saja. Bahkan, al-Qur’an itu cocok dan sesuai dengan segala masa dan suasana. Oleh sebab itu Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu berpesan, “Ikutilah tuntunan dan janganlah kalian mengada-adakan ajaran baru, karena sesungguhnya kalian telah dicukupkan.”
Para sahabat radhiyallahu’anhum menjadikan al-Qur’an sebagai sesuatu yang harus diyakini dan diamalkan, bukan sesuatu yang harus diragukan apalagi untuk diperdebatkan! Mereka sangat yakin bahwa al-Qur’an adalah sebaik-baik pembicaraan, sejujur-jujur perkataan, dan sebaik-baik petunjuk bagi kemanusiaan. Ia diturunkan dari sisi Dzat Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. Tidaklah datang kepadanya kebatilan, dari arah depan, maupun dari arah belakang. Seandainya seluruh manusia bersatu padu untuk membuat sesuatu yang serupa dengannya, niscaya mereka akan gagal dan tidak sanggup melakukannya, meskipun mereka bahu-membahu dan saling membantu satu dengan yang lain. Tidak mungkin mereka bisa menandingi mukjizat yang agung ini. Inilah kemuliaan al-Qur’an yang akan membuat tentram dan sejuk hati insan beriman. Dan sebaliknya, ia tidak akan mendatangkan pengaruh kepada orang-orang yang zalim kecuali kerugian dan kebencian.
Salafus shalih telah memberikan teladan kepada kita dalam mewarnai bulan yang mulia ini dengan interaksi yang intensif bersama al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri setiap tahunnya menyetorkan hafalan al-Qur’an kepada Jibril ‘alaihis salam di setiap malam di bulan Ramadhan. Demikian pula salafus shalih, mereka memperbanyak membaca al-Qur’an di bulan Ramadhan, di dalam maupun di luar sholat. Az-Zuhri rahimahullah berkata apabila telah masuk bulan Ramadhan, “Sesungguhnya ini adalah kesempatan untuk membaca al-Qur’an dan memberikan makanan.” Imam Malik rahimahullah, apabila telah datang bulan Ramadhan maka beliau menutup majelis hadits dan mengkhususkan diri untuk membaca al-Qur’an dari mushaf. Qatadah rahimahullah pada bulan Ramadhan mengkhatamkan al-Qur’an setiap tiga malam, sedangkan pada sepuluh hari terakhir beliau mengkhatamkannya setiap malam. Begitu pula Ibrahim an-Nakha’i rahimahullah, pada sepuluh hari terakhir beliau mengkhatamkan al-Qur’an setiap dua malam (lihat Majalis Syahri Ramadhan karya Syaikh Utsaimin, hal. 26-27 cet. Dar al-‘Aqidah)

Wahai saudaraku, ucapan manusia…
Telah membuat kita lupa akan ucapan Rabb kita

Kita sibuk dengan perkataan si fulan atau ‘allan
Sementara kita lalai dari nasehat dan bimbingan ar-Rahman

Saudaraku, bulan penuh berkah ada di hadapan
Jangan sampai ia berlalu sedangkan kita terus tenggelam dalam kelalaian

Ya Allah, Ya Rabbi, pertemukanlah kami dengan bulan itu
Larutkanlah kami dalam malam-malam indah bersama-Mu…

Penulis: Ari Wahyudi
Artikel Muslim.Or.Id

Rabu, 20 Mei 2015

Pesona Wisata Dieng di Wonosobo

1. Candi di Dataran Tinggi Dieng

Di Dataran Tinggi Dieng, candi-candi Hindu yang tersebar di sana dinamakan sesuai dengan nama tokoh-tokoh dalam epik Mahabharata yang terkenal itu. Ada Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan sebagainya.
Seni arsitektur candi mengadopsi bangunan candi yang ada di India. Hal ini dapat terlihat dari arca-arca yang menghiasi sisi bangunan candi, di antaranya Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesa, dan Agastya. Dua bangunan candi yang dapat dibandingkan adalah  Candi Arjuna yang mirip dengan Candi Bhintargaon di India serta Candi Semar yang mirip dengan Candi Parasurameswara (India) dengan bentuk Mandapa.

2. Bukit Sikunir Dieng

Di bukit inilah keindahan sunrise (matahari terbit) paling memikat dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng. Bukit Sikunir berada pada ketinggian sekitar  2.200 m dpl, terletak di arah selatan kawasan Dieng, secara administratif berada di Desa Sembungan, sebuah desa yang berada di permukaan tertinggi di seluruh Pulau Jawa.
Pesona warna oranye dari matahari yang terbit di kawasan ini begitu indah terlihat. Warna oranye tersebut seperti warna kunyit sehingga membuat masyarakat lokal memberi nama bukit tersebut dengan sikunir, berasal dari bahasa Jawa yaitu kunir, yang artinya kunyit.

3. Telaga Warna Dieng

Di kawasan wisata Dieng, terdapat sebuah telaga yang menyuguhkan fenomena alam yang begitu indah, yakni pergantian warna air dari telaga tersebut. Inilah Telaga Warna Dieng, sebuah landmark memikat yang dapat Anda temui di Kabupaten Wonosobo. Anda dapat menyusuri tepian telaga ini, juga terdapat balkon kecil sebagai tempat duduk bersantai menikmati keindahan alam yang ada di sana.
Jika Anda tertarik menyaksikan keindahan Telaga Warna Dieng secara utuh, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang memagari telaga tersebut. Di ketinggian itu, Anda akan menjumpai keindahan telaga dengan warna-warni yang begitu menawan hati, dengan gradasi warna yang memikat.
Air di telaga ini terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Hal ini  terjadi karena di dalam air tersebut terdapat kandungan sulfur cukup tinggi sehingga ketika sinar matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni. Di bagian tengah telaga ini, Anda dapat menyaksikan letupan air mendidih sebagaimana yang ada di kawah putih ciwidey bandung.

4. Telaga Cebong Dieng

Inilah telaga di atas awan, sebuah telaga yang berada di ketinggian 2.300 m dpl, terletak di Desa Sembungan. Telaga Cebong adalah harmoni alam yang indah yang dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng di wonosobo. Anda bahkan dapat berkemah di kawasan telaga ini.
Warna langit yang biru berpadu dengan hijaunya perbukitan yang memantul pada permukaan telaga yang tenang dan jernih. Di tempat ini, Anda akan merasakan keindahan alam yang begitu menawan dan udara pegunungan yang menyegarkan. Menaiki perahu dan mengitari telaga ini adalah cara terbaik untuk merasakan pesona alam yang dimiliki telaga di atas awan tersebut. Pernahkah terbayang oleh Anda berperahu di atas gunung?
Air di telaga ini tidak bercampur dengan belerang, oleh sebab itu warnanya jernih dan bersih. Memiliki kedalaman 2 – 4 meter, Anda bahkan dapat memancing di Telaga Cebong ini. Pada umumnya, para penikmat perjalanan yang datang ke kawasan wisata Dieng terlebih dahulu menikmati sunrise di Bukit Sikunir Dieng sebelum singgah ke Telaga Cebong.

Jumat, 15 Mei 2015

Ciri-Ciri Orang Memiliki Kualitas Kepribadian Yang Baik

Kita dapat menilai diri kita sendiri, apakah kita suda memiliki kualitas kepribadian  yang  baik atau tidak. Berikut ini ada 10 ciri untuk dapat melihat kepribadian kita mana paling kuat dan yang lemah, dalam diri kita.

1. Ketulusan
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibohongi atau dibodohi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ngada, pura-pura, mencari alasan atau memutarbalikan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak di atas Tidak. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seperti ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang merugikan diri sendiri.

2. Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bersikap rendah hati, bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawanya tidak merasa minder.



3. Kesetiaan
Kesetiaan suda menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang bisa setia selalu dipercayai dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Positive Thinking
Orang yang bersifat positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan dari pada keburukan orang lain, lebih suka berbicara mengenai harapan dari pada keputusan, lebih suka mencari solusi, dari pada frustasi, lebih suka memuji diri, dari pada mengancam.

5. Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tetapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak selalu menguluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa menartawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak mencari kambing hitam untuk salahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memanfaatkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hayut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengukit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berbeda di luar kontrolnya.

10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusah memahami dan mengerti orang lain.

KUTIPAN NOVEL "You Are The Apple of My Eye"


 You Are The Apple of My Eye



You Are The Apple of My Eye adalah sebuah novel semibiografi dari penulisnya yang berkisah tentang kegigihan mencintai dan persahabatan. Topik utamanya memang tentang cinta, tetapi bumbu-bumbu persahabatan turut menambah rasa novel ini menjadi lebih menarik untuk diikuti pembaca.

Cinta adalah miniatur yang paling menggambarkan kehidupan banyak orang. Ada yang bilang cinta itu romantis, ada yang bilang cinta itu gila; ada yang selamanya tidak akan terlupakan, ada yang mengharukan; ada yang sehidup semati, ada yang berkhianat; ada yang dewasa, ada yang berharap dewasa. (hal. 201)

Ceritanya diawali dengan pendeskripsian karakter tokoh utama, Ke Jingteng (Keteng), dalam bentuk narasi. Pencitraan Keteng sebagai murid yang nakal pun dengan mudah dapat ditangkap oleh pembaca. Berlanjut ke cerita bagaimana tokoh Aku (Keteng) ini berkenalan lebih lanjut dengan teman sekelasnya yang bernama Shen Jiayi. Perkenalan Keteng dengan Jiayi berawal dari dipindahkannya tempat duduk Keteng ke depan Jiayi oleh Guru Lai. Pemindahan ini bertujuan agar Jiayi bisa membina Keteng menjadi murid yang lebih rajin dan tidak suka membuat keributan lagi.


Diam-diam Keteng menaruh hati pada Jiayi, meskipun wanita yang ditaksirnya itu tingkat kecerewetannya sudah seperti ibu-ibu. Siasat Guru Lai membuahkan hasil, nilai Keteng pun semakin membaik. Jiayi benar-benar menyemangati dan membantu Keteng untuk terus melejitkan nilainya. Sedangkan rasa suka Keteng pada Jiayi terus menjadi pengobar semangatnya untuk belajar dan berlatih, meskipun sebenarnya hobi Keteng adalah menggambar komik, bukan belajar.

Selain Jiayi, ada wanita yang juga pernah singgah di hati Ke Jingteng, yaitu Li Xiaohua, yang juga menjadi penyemangat dalam pelajaran dan yang menyarankannya untuk memilih jurusan IPA di SMA. Meskipun akhirnya Ke Jingteng dan Li Xiaohua saling tahu bahwa mereka memiliki perasaan yang sama, hubungan keduanya tidak berlangsung lama. Li Xiaohua tiba-tiba menjauhi Ke Jingteng.

Karena sudah dicampakkan oleh Li Xiaohua, Ke Jingteng pun kembali untuk mengejar Jiayi dengan bermacam strategi, mengingat teman-teman dekatnya juga mengincar Jiayi, kecuali Xu Bochun. Rencana demi rencana dijalankan. Kelicikan demi kelicikan terjadi. Apakah akhirnya dia berhasil mendapatkan Jiayi? Atau salah seorang teman dekatnya yang berhasil? Baca keseruan kisah mereka dalam novel You Are The Apple of My Eye.

Dalam percintaan, kita bisa melakukan segala macam cara untuk mengalahkan pesaing kita. Namun, usaha untuk menjaadi diri sendiri juga sangat penting. (hal. 186)

Karakter yang paling saya sukai adalah Shen Jiayi, mungkin karena di buku ini Jiayi diceritakan dari sudut pandang orang yang tertarik padanya selama kurang lebih delapan tahun, mau tidak mau saya pun berpikir seperti penulis. Shen Jiayi diceritakan sebagai gadis yang pintar, rajin belajar, dewasa, ceria, dan kreatif (bisa dilihat dari caranya membimbing Ke Jingteng belajar).

Sedangkan karakter Aku (Ke Jingteng) ini menurut saya menggemaskan. Selain kekanak-kanakan, dia juga takut mengambil risiko atas jawaban Jiayi tentang perasaan tokoh utama. Namun, saya salut akan kegigihannya memperjuangkan cinta melalui kegiatan yang positif, yaitu belajar dan berprestasi. Saya juga salut pada kesetiaan Keteng pada wanita yang dicintai dan mencintainya. Tidak seperti beberapa novel lokal yang tokohnya sangat mudah berubah haluan. Kisah ini BEDA!! Dan saya suka...

Alur penceritaan kisah ini maju-mundur. Pada beberapa bab, didahului oleh kegiatan penulis masa kini yang dicetak miring lalu kembali ke penceritaan masa lalu penulis. Di awal-awal, alurnya masih rapih. Saya sudah terhipnotis untuk terus membaca perjuangan cinta Ke Jingteng. Namun, tiba-tiba saya terganggu oleh cerita yang membingungkan. Saya mengharapkan flashback kisah Ke Jingteng dengan Shen Jiayi yang bergerak teratur semakin mendekati masa kini. Sesekali kembali ke masa kini diperkenankan, tetapi penceritaan masa lalunya tetap runut. Namun, ternyata beberapa kali penulis menuturkan dengan dobelflashback, penulis menceritakan masa lalu, kemudian menceritakan kisah pada waktu sebelumnya (bingung jelasinnya, tapi ngerti kan? ._.). Ada lagi sempilan lainnya, yaitu tiba-tiba penulis menceritakan asal usul nama "Giddens". Saya yang mengharapkan kisah runut tanpa sempilan kembali merasa terganggu.


Saya merekomendasikan novel ini untuk kamu yang ingin membaca kisah tentang kegigihan memperjuangkan cinta dengan cara yang positif. Trik-trik membuat seorang wanita terkesan juga diceritakan di novel ini lho.

Setiap kuntum bunga memiliki artinya sendiri; mawar merah seperti cinta yang membara, lily seperti cinta yang suci, tulip ungu seperti cinta yang penuh harapan, tulip kuning seperti cinta yang kekal, melati mewakili aku adalah tawanan hatimu, dan aster berarti mencari cinta. (hal. 213)
" BAHWA ORANG SUDAH LAMA DEKAT, YANG SUDAH BERUSAHA AGAR BISA MEMBAHAGIAKAN SEORANG WANITA PILIHANYA BELUM TENTU AKAN JADI PASANGANYA HIDUPNYA" 

Kamis, 14 Mei 2015

Kesimpulan novel "BERCINTA DALAM TAHAJJUDKU"

 “BERCINTA DALAM TAHAJUDKU” 
Seorang gadis bernama Kisi Carissa yang merupakan anak tunggal dari keluarga berada. Dia egois, keras kepala, manja, dan mudah berburuk sangka. Tiba-tiba dia dibenturkan dengan peristiwa dahsyat ditinggal sang ayah tercinta untuk selamanya dengan cara tragis yang telah mengambil separuh kekuatannya.
Tak cukup itu, orang yang dia sukai selama ini benar-benar tidak memilihnya melainkan memilih sahabat baiknya sendiri, Riris. Namun, Tuhan hadirkan Ustadz Bangga dalam hidupnya. Dari situ, Kisi mulai mendekatkan dirinya kepada Allah dan membawa dirinya ke jalan Allah. Walaupun niatnya bukan karena Allah tapi orang-orang sekelilingnya percaya bahwa suatu hari nanti Kisi akan melakukan itu karena Allah.
Ketika Kisi mulai ikhlas untuk berubah, dia didatangkan dengan satu musibah. Kaki
kanannya terpaksa diamputasi karena sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh kelakuan Velly. Dari situ, dia belajar arti sabar dan tawakal. Paling penting, dia belajar untuk ikhlas memaafkan orang lain.
Kesabaran dan keikhlasannya menghadapi ujian-ujian yang berat membuahkan sebuah hasil. Ustadz Bangga lelaki yang dia idamkan selama ini datang melamarnya. Namun Kisi salah paham. Kisi mengira kalau Ustadz Bangga akan menikahi gadis lain. Kemudian Kisi meminta kepada Tuhan agar pernikahan Ustadz Bangga gagal. Padahal gadis yang akan dinikahi itu adalah dia sendiri. Ketika dia telah menyadari bahwa Ustadz Bangga akan menikahinya, hatinya sangat senang. Sampai Kisi lupa akan do’anya.
Dan hari yang ditunggu-tunggu itu datang. Kisi begitu bahagia karena dia akan memiliki Ustadz Bangga seutuhnya. Namun, kebahagiaan Kisi lenyap seketika setelah mendengar berita kalau Ustadz Bangga meninggal. Dan ternyata do’anya itu terkabulkan. Kisi sangat menyesal.
Pembaca tercinta, novel ini dengan sajian kisah yang menarik mengajarkan makna pelajaran penting dalam kehidupan yakni sabar dan tawakal. Selain itu, anda pun bisa menemukan seabrek keluarbiasaan salat tahajud bagi kualitas hidup anda.


"MENGERTILAH BAHWA PENYESALAN ADA NYA DI AKHIR KALAU DI AWAL NAMANYA PENDAFTARAN"

Sabtu, 04 April 2015

Tempat Wisata di Jogja

Tempat Wisata di Jogja
 1. Candi Prambanan Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Candi Prambanan ini terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh eksotik di kala senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.
 Candi Prambanan di Jogja Candi Prambanan adalah sebuah tempat wisata di Jogja dengan riwayat yang tua. Letak posisi candi Jogja yang satu ini dengan Candi Borobudur tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan kuat bahwa sejak dahulu kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama Buddha dan Hindu di tanah Jawa. Sejarah Candi Prambanan dimulai pada tahun 850 Masehi, pertama kali dibangun oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang berkuasa pada ketika itu. Berdasarkan Prasasti Shivagrha yang berangka tahun 856 Masehi, candi di Jogja yang satu ini dibangun untuk menghormati Dewa Siwa. Masih berdasarkan prasasti, Candi Prambanan pada awalnya dinamakan Shiva-grha, yang artinya Rumah Siwa, dan selanjutnya disebut pula sebagai Shiva-laya, yang berarti Kerajaan Siwa. Di kawasan wisata candi Jogja ini, terdapat kompleks besar bangunan candi yang menunjukkan bahwa Candi Prambanan adalah pusat kegiatan pemujaan dan acara keagamaan. Penemuan reruntuhan Candi Boko yang terletak hanya 5 km arah selatan dari lokasi Candi Prambanan menegaskan bahwa kawasan sekitar candi adalah pusat pemerintahan kerajaan Mataram Hindu dari Dinasti Sanjaya. Perlu diketahui, Candi Boko adalah bekas kompleks istana Kerajaan Mataram Hindu pada masa itu menurut bukti-bukti sejarah dan merupakan pusat pemerintahan. Rasa hormat yang besar dari masyarakat lokal terhadap candi ini memunculkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal itu. Alamat Candi Prambanan: Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta | (0274) 496401 Koordinat GPS: -7.751919,110.492006
 2. Pantai Parangtritis Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis adalah pantai di Jogja dengan deburan ombak yang cukup besar, memiliki tebing batu yang menjulang tinggi dan berhampar pasir vulkanis hitam yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari. Pantai Parangtritis Menurut kisah dan keyakinan masyarakat lokal, yang satu ini adalah juga tempat yang anggap suci atau keramat. Berdasarkan legenda, pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan pakaiannya yang berwarna hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang menggunakan pakaian warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis ini. Gemuruh ombak dan udara pantai yang sejuk adalah daya pikat yang ada di tempat wisata Jogja yang satu ini. Beberapa bukit hijau nan subur adalah suguhan panorma yang menambah daya pikat pantai Parangtritis. Jika suka, Anda dapat pergi ke Parangwedang, sebuah tempat sumber air panas di Jogja dan Anda dapat merendam tubuh untuk mendapatkan kesegaran. Selain itu, bersantai di gubug yang berjejer di pinggir pantai adalah pengalaman menarik tatkala menikmati wisata pantai di Jogja yang satu ini. Alamat Pantai Parangtritis: Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Koordinat GPS: -8.0207581,110.3124376
 3. Resor Kaliurang Inilah suguhan pemandangan hijau nan memikat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian kota dan ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 900 m dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh. Resor Kaliurang Salah tempat wisata di Jogja ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata menarik, di antaranya berenang, berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat terbaik untuk berenang adalah air terjun Telogo Muncar dan kolam renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang ini adalah pengalaman wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta gunung, resor ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke Gunung Merapi. Alamat Resor Kaliurang: Desa Hargobinangun, Kec. Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Lokasi: klik Koordinat GPS: -7.596794,110.426213
 4. Malioboro Inilah jalan di Jogja yang menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro, Anda dapat berbelanja ria dan mendapatkan salah satu barang unik khas Jogja. Jika suka, Anda bahkan dapat menyusuri toko-toko yang ada di pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan Malioboro ini adalah salah satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal. Tahukah Anda, Jalan Malioboro awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi. Malioboro Jogja Di Malioboro, Anda bahkan dapat menikmati sajian kuliner atau menyantap hidangan di lesehan. Di malam hari, kuliner dapat Anda nikmati di kawasan ini. Malioboro adalah destinasi favorit di Jogja, yang bahkan hanya dengan duduk bersantai di depan Monumen Serangan 11 Maret, Anda dapat menikmati suasana Malioboro yang memikat. Baca juga: Alamat Malioboro: Jl. Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta Koordinat GPS: -7.7935099,110.3656956
 5. Keraton Yogyakarta Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi, sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja. Keraton Yogyakarta Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail kecil di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus. Alamat Keraton Yogyakarta: Jl. Alun-Alun Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Lokasi: klik Koordinat GPS: -7.805284,110.364203
 6. Museum Sonobudoyo Inilah yang menyuguhkan Anda akan sejarah, budaya, dan arsitektur bangunan Jawa yang mengagumkan. Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada tahun 1935, Museum Sonobudoyo adalah rumah koleksi budaya dan sejarah Jawa yang paling lengkap di Indonesia setelah Museum Nasional Republik Indonesia yang ada di Jakarta. Museum Sonobudoyo Museum Sonobudoyo terbuka bagi umum, mulai dari pukul 8 pagi hingga 2 sore. Pada hari senin, hari libur, dan hari besar akan tutup untuk kunjungan publik. Untuk dapat masuk ke tempat wisata Jogja yang satu ini, Anda harus membayar tiket masuk Museum Sonobudoyo sebesar Rp 3 ribu per orang (dewasa) dan Rp 2.500 per orang (anak-anak). Untuk turis asing, harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang. Di museum ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukkan wayang kulit (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa) mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 di malam hari. Untuk menonton, Anda harus membayar tiket pertunjukan wayang sebesar Rp 20 ribu per orang. Alamat Museum Sonobudoyo: Jl. Trikora No. 6, Pendowoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Lokasi: Koordinat GPS: -7.802306,110.363902
 7. Candi Plaosan Candi Plaosan terletak dekat dengan Candi Prambanan, memiliki pesona unik di antara sejumlah tempat wisata candi di Jogja. Candi Plaosan ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, salah seorang raja dari Dinasti Syailendra, yang juga mendirikan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Candi ini disebut juga candi kembar, terbagi atas dua bagian, yakni Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Letak keduanya saling berdekatan, hanya berjarak sekitar 100 meter. Candi Plaosan Dari corak bangunan candi, diketahui bahwa tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah perpaduan antara dua kebudayaan, yaitu Hindu dan Buddha. Menurut keyakinan masyarakat lokal, Candi Plaosan ini memiliki kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan Pramudya Wardhani. Oleh karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan pria dan wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer bagi pasangan suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak. Alamat Candi Plaosan: Kokosan, Prambanan, Jawa Tengah Peta Lokasi: Koordinat GPS: -7.740434,110.504547
 8. Pantai Baron Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota ini memiliki pesona panorama yang indah dan adalah tempat bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai Baron ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapitnya di sisi kiri dan kanannya. Pantai Baron Daya pikat objek wisata pantai yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat mencicipi lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron adalah juga dermaga bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya pelelangan ikan di kawasan pantai ini. Alamat Pantai Baron: Kanigoro, Daerah Istimewa Yogyakarta
 9. Kota Gede Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575. Dari garis keturunannya, Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kota Gede adalah tempat wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati wisata dengan berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat dan membeli kerajinan perak buatan tangan yang menarik dari tempat ini. Kota Gede Saat ini, kawasan Kota Gede adalah pusat industri perak di Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang merupakan tempat pemakaman anggota kerajaan di Kota Gede ini. Hanya saja, Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran sebab makam raja-raja Mataram yang ada di tempat ini dianggap suci. Alamat Kota Gede: Kota Gede, Daerah Istimewa Yogyakarta Koordinat GPS: -7.828262,110.39986
10. Goa Selarong Tempat wisata Jogja yang satu ini dikenal pula sebagai tempat wisata religius di Jogja. Banyak pengunjung datang ke Goa Selarong untuk melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa Selarong adalah tempat di mana perjuangan Pangeran Diponegoro berpusat, yang menjadi markas gerilya dalam peperangan melawan penjajahan Belanda. Goa Selarong Jogja Bagi sebagian kalangan, goa ini dianggap memiliki nilai mistik dan mengandung misteri. Untuk dapat menikmati wisata di Goa Selarong, Anda dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Jika membawa kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya parkir. Fasilitas publik yang tersedia di tempat wisata Goa Selarong di antaranya adalah toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, gardu pandang, pendopo untuk beristirahat, dan bahkan dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan jika Anda suka. Alamat Goa Selarong: Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Lokasi: Koordinat GPS: -7.865632,110.313009 Baca juga:
 11. Goa Jomblang Goa yang terletak di Desa Jetis Wetan, Kecataman Semanu, Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki pesona wisata goa yang disebut sebagai “Cahaya Surgawi”. Jika Anda menyusuri hingga ke dasar goa, Anda akan menemukan sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara Goa Jomblang dan Goa Grubug. Goa Jomblang Di sinilah Anda dapat menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan sinar matahari yang menembus kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah pemandangan nan memukau yang menerangi stalaktit dan stalagmit sehingga lantai gua begitu indah, dan sebagian orang menyebutnya sebagai Cahaya Surgawi. Baca juga: Alamat Goa Jomblang: Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Lokasi: Koordinat GPS: -8.028667,110.638361
 12. Taman Pintar Yogyakarta Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para pelajar. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung. Taman Pintar Yogyakarta Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall). Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Pintar Yogyakarta ini sebesar Rp 15 ribu per orang (dewasa), Rp 8 ribu per orang (anak-anak), dan Rp 15 ribu per orang (bagi yang ingin ke planetarium). Alamat Taman Pintar Yogyakarta: Jalan Senopati No.1-3, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta | (0274) 583631 Koordinat GPS: -7.80073,110.367735

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Statistik

Powered By Blogger

Arsip Blog

Cari Blog Ini

Halaman

Dialog

Dialog ini di buat untuk memenuhi matakuliah Integrat English Maaf jika ada salah kami sedang belajar 🙏🏻.